Kisah ini berawal ketika aku mulai masuk di sebuah SMA baru
yang kulihat cukup ramai . kulihat seorang sepasang kekasih yang sedang
berjalan menyapaku ku lihat itu andy bersama kekasihnya yang baru mereka berdua
tampak mesra tanpa ada masalah yang menyelimuti tak seperti aku yang sampai saat ini ku masih sendiri
menunggu cinta yang entah kapan datang padaku .
Heh bro... Ku tersentak ketika mendengar suara yang entah
datang dari mana ..
Ku lihat reno yang sudah ada di belakangku. Membentakku dari
belakang.
“Kenapa Bro...” Tanyaku pada Reno
“”Tugasmu sudah selesai kah ... ??? tanyanya padaku...
Tugas mana lagi gampang lah tugas tu bisa belakangan .. :
jawabku, Itulah Reno sosok sahabat terbaikku yang selalu ada untukku kami sudah
selayaknya bak seorang adek kakak karena aku lebih muda darinya aku di
panggilnya adek. Terkadang sih :3.
Reno mulai tak tahu di mana dia berada ku berjalan menuju
kelas yang paling membuat aku suntuk setengah mati yaitu kelas 3 C iyah aku
sudah kelas XII C SMA, Tak tahunya Ku memandang gadis manis yang entah siapa
namnya ku tak tahu Mulai kapan tetapi saat dia menyapaku hati ini terasa
nyaman, pengen rasanya aku selalu dekat denganya, ku lihat Andy berjalan
mendekatiku dan..
“Eh By..” Panggil Andy kepadaku.
“Iya Andy.. Itu siapa sih senyumnya manis bangettt ....”
Tanyaku dengan penuh Senyuman.
“Kayaknya ada yang jatuh cinta nie ciye” ciye.... tu mah
Diva Anak baru itu yang pindahan dari Surabaya. Nanti Ku kenain deh,,,,” Jawab
Andy...
Ku mengangguk Tanda Ku setujui Keinginanya itu. Ku segera
duduk di bangku kesukaanku yaitu paling Pojok Belakang Ku Tutup mukaku dengan
tangan ... Ku terkaget ketika ada wanita yang mendekatiku itu terlihat ketika
ku melihat dari bawah ku lihat Rok dan ku lihat keatas ternyata itu Diva anak
baru yang sempat membuatku mabuk kepayang itu...
“Haii... Nama Kamu Aby kan...” Tanya Devi Kepadaku
“Iya.. ” Jawabku sampil malu-malu melihat wajahnya dengan
senyuman yang manis itu .
“Aku Diva.. ” Jawabnya sambil mengulurkan tanganya seraya ku
sodorkan tanganku . Ketiika ku berpegangan tangan denganya ku lihat senyum
merona di wajahnya menghiasi Hidupku serasa aku punya harapan baru yang entah
sudah hilang ketika 2 Tahun lalu ketika orang yang benar-benar aku sayangi rela
mengorbankan cintanya demi Menikah dengan orang lain ...
Segera ku lepaskan tanganya gak enak juga sama teman-teman
yang sudah dari tadi melihat kami berpegangan tangan...
Hari itu serasa beda , hari-hari yang biasanya di temani
kesepiaan dan kegelisahan kini bercampur aduk ketika aku mulai berkenalan
dengan devi gadis manis yang sempat membuatku mabuk kepayang.
Ku berkeinginan mengungkapkan rasaku ini denganya tetapi gak
enak juga baru beberapa hari kita berkenalan pula, akupun terus memendam rasa
ini padanya. Tepat pada suatu hari ketika aku ada jam tambahan ku lihat devi
berjalan dengan Vina Temanku yang sepertinya sudah berteman akrap dengan Devi.
Ku lihat Devi tersenyum padaku dan Vinapun Terlihat malu-malu ketika melihatku.
Aku gak tahu kenapa dia Senyumnya seperti itu padaku dan ah entah lah akupun
tak mengerti tetapi yang aku tahu bahwa sejak pertama bertemu devi aku merasa
Aku Mulai jatuh cinta lagi.
“Karena Ini Cerpen Ceritanya Pendek Donk ya ...
Hahahahhaha,.,,,,”
Hari-Harikupun terus berjalan,. Aku merasa Aku kepengen
Mengungkapkan semua rasa yang ada pada diriku Ini padanya.
Tepat pada suatu pagi ku temui diva yang sedang duduk
sendiri di bawah Koridor sekolah akupun berniat mengungkapkan rasa ini padanya
dan entah apa yang terjadi.
“Pagi Dev “ Sapaku
“Pagi Juga eh Aby..” Sapanya lembut
“Ada yang mau ku bicarakan nih sama kamu dev.. ?” tanyaku
“Apa ? Ada yang mau kubicarakan juga Padamu nih..” Jawabnya
.
“Ada apa, apa yang mau kau bicarakan..” Tanyaku balik..
“Gini kemarin aku kemarin curhat-curhatan sama Vina . Dia
anu... ” Jawabnya gagap Kulihat dia menetesakn air mata.
“Anu Kenapa kenapa kamu menangis..” Tanyaku sambil mencoba
menenangkanya.
“Kemarin Vina Bilang sama aku bahwa , Dia Cinta Sama kamu !!
” Jawabnya pelan dan lirih
Aku kaget dan syok kenapa harus Vina yang mencintaku
sebenarnya aku lebih mengharapkan devi yang cinta padaku entah mengapa Meskipun
mereka sama-sama cantik baik, pintar tetapi gak tahu kenapa hatiku lebih
memilih devi..
“Dev... Pagi ini aku menyapamu aku hanya ingin bilang bahwa
aku Cinta sama kamu.” Jawabku mengalihkan pandangan mataku.
Ku lihat dia menunduk seketika. Diapun meneteskan air
matanya lagi.
“Dari pertama aku bertemu denganmu tak tahu kenapa aku
merasakan ada sesuatu yang membuatku nyaman ketika melihat senyummu dan akupun
ingin selalu hidup bersamamu...” Tambahku.
“By.. Tahukan kamu saat pertama aku melihatmu akupun jujur
merasakan hal yang sama tetapi memang ku pendam takutnya kamu gak cinta sama
aku..” Jawabnya lirih..
Akupun terdiam dan membisu di suatu sisi aku bahagia karena
dia ternyata juga mencintaiku tetapi di sisi lain aku merasa akan kehilangan
dia entah aku mulai bingung .
Ku pegang tanganya Dan akupun mengusap air matanya yang
menetes di pipinya..
“Jika Memang Kita Di takdirkan Oleh Tuhan aku yakin . kita akan
selalu bersama... “ Jawabku.
Kulihat dari jarak jauh Vina melihat kami berdua sedang
berpegangan tangan entah apa yang terjadi Vina menjatuhkan sesuatu dan Divapun
segera berlari dan memanggil-manggil. Nama Vina Sambil berlari menjauhiku.
Satu minggupun telah berlalu. Setiap aku melihatnya dan Vina
Sepertinya mereka bermusuhan karena aku , aku hanya diam semata aku gak bisa
berbuat apa-apa...
Satu hari ku lihat Diva berjalan bersama dengan Vina dan ada
Reno di belakangnya dan sepertinya Rino Dengan Diva Semera itu akupun gak mau
berpikir macam-macam.”
“Eh by.....” Panggil Reno Mendekatiku. Akupun berhenti dan
reno berlari mendekatiku.
”Nanti malam Kita Ke Cafenya Pak Seto ya..” Ajaknya.
“Ngapain....?” Tanyaku
“Enggak kita Berempat saja kamu, aku Devi dan Vina biasa
kita ngumpul-ngumul aja..” Jawabnya dengan PD.
:3
“Ah bohong tuh By.
Dia itu mau neraktir kita karena Dia Jadian sama si Devi tuh. ? Jawab Vina
dengan semangat.
Akupun terdiam kulihat Devi Menunduk entah apa yang dia
rasakan aku gak tahu kenapa dia harus jadian sama Reno sahabat Terbaikku.
“He’em” Jawabku lirih...
Sesampainya aku di rumah akupun segera berlari di kasur
kesayanganku segera ku luapkan kesedihan kebenciaan cinta di kasur yang
sekitaran di beli ibuku pada tahun 2010 lalu..
“Ya allah kenapa semua ini terjadi padaku ...aku hanya ingin
mencintai dengan ikhlas kenapa ini terjadi lagi padaku ya Allah...”
Akupun merasa mati kembali di temani dengan hari-hari sepi
hanya Buku yang entah apa ku tulis ku sobek Ku tulis Ku sobek...
Akupun merasa Bingung Apa yang harus aku lakukan.
Akupun Berangkat kesekolah dengan harapan hampa mungkin
tanpa senyumnya lagi ku segera duduk di bangku spesialku di Pojok Belakang. Ku
taruh tasku ke dalam laci ku merasa ada sesuatu yang terselip di laciku.
Ternyata itu adalah sebuah surat segera ku baca dengan pelan’
Untuk Sahabatku Aby.
By. Maafin aku ya mungkin kamu kecewa denganku . aku merasa
kamu sudah berubah dengan sikapmu yang tak seriang dulu. Aku mintaa maaf karena
telah memilih Reno dan melupakan cinta Kita karena aku tak tahu aku merasa gak
enak jika aku terus bermusuhan dengan Vina Seperti itu terus , maafin aku telah
mengorbankan persaanmu demi persahabatanku dengan Vina. Aku tahu kok kamu
marah, kamu benci, kamu kecewa.
Aku Harap Kamu Tidak Pernah melupakan Cinta Kita meskipun
aku telah menjadi milik sahabatmu tetapi aku ingin kamu selalu tersenyum padaku
, karena senyummu adalah kebahagiian bagi kami. Maafin aku
Dari Devi..
Ku letakkan surat itu dan akupun Merasa Separuh Jiwaku ini
memang sudah mati ketika Dulu dan sekarang Sebagian Jiwakupun Mati kembali
dengan ini semua. Akupun hanya bisa Mengikhlaskan dia dengan sahabatku semoga
dia mendapatkan apa yang mereka inginkan dan bahagia selamanya. Biarkanlah aku
disini sendiri berteman dengan kesepian ini. Aku sudah mati aku sudah tiada.
Lupakan Diriku
Betapa sakitnya hatiku Melihatmu
Berjalan berdua bersama denganya
Sudahlah sudah cukuplah sampai disini
Ku tak ingin lagi hati tersakiti
Lupakan Diriku jangan pernah lagi kau temui Aku,
Kau yang telah pergi jauh tinggalkan diriku
Kini ku merasa hampa tanpa dirimu
Sunnguh ku tak bisa untuk melupakan dirimu’
namun di hati engkau tetap pujaan hatiku
jangan pernah kau tinggalkan aku
ku tak sanggup bila harus kehilanganmu.
BERSAMBUNG....
By. Abie